Selasa, 06 April 2010

manajemen industri

FUNGSI, SISTEM DAN SUB SISTEM BISNIS
Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.
Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
• Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
• Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
• Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
• Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
• Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
• Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
• Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)
Kesimpulan yang dapat diambil dari fungsi bisnis adalah : prinsip utama kegiatan bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut tidak akan melakukan atau menciptakan produk yang tidak laku dijual dipasar, karena dapat mendatangkan kerugian yang besar. Agar kegiatan bisnis itu tidak menghadapi risiko seperti itu, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis tersebut sudah melakukan penelitian dan survey pasar tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen (pasar).
Sistem Dan Sub Sistem Bisnis.
Sistem dalam pengertian umum adalah sekelompok bagian-bagian yang saling berinteraksi sesamanya secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing bagian yang disebut sub sistem itu sudah dapat bekerja secara mandiri tanpa terkait pada sistem keseluruhan. Namun bila ia saling berinteraksi akan diperoleh manfaat yang lebih besar dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Sub sistem dalam sistem bisnis adalah :
• Man (Sumber Daya Manusia)
• Money (Uang atau modal)
• Material (Bahan baku)
• Machine (Mesin, termasuk juga tenaga listrik)
• Methods (yang disamakan dengan manajemen atau skill, ketrampilan yang digunakan untuk mengkoordinir dan mengkombinasikan sub-sub sistem yang lain)
Macam Macam Kegiatan Dalam Bisnis
Dalam menciptakan nilai manfaat suatu produk, ada tiga aktivitas yang harus dilakukan oleh usaha bisnis, sehingga kepentingan kedua belah pihak (prodsen dan konsumen) terpenuhi.
Ketiga aktivitas tersebut adalah :
1. Productions activities
2. Distribution activities
3. Consumption activities
Dilihat dari jenis produk yang diproduksi, ada 3 macam jenis produksi :
• Produk primer (dasar)
• Produk sekunder (lanjutan)
• Produk tersier (diluar produk primer dan sekunder)
Ciri Ciri Kegiatan Bisnis.
Ciri-ciri yang melekat dengan kegiatan bisnis antara lain :
• Kegalauan dan keanekaragaman produk
• Penuh tantangan dan perubahan lingkungan
• Banyak ketergantungan
• Menuntut ketahanan mental spiritual
Sistem Informasi Bisnis

Bisnis→berasal dari business →busy →sibuk
Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”
Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya”(ilmuekonomi)
Konteks: individu, komunitas ataupun masyarakat

Pengertian dan Fungsi Bisnis

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang& jasa dalam kehidupan sehari-hari

Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat(bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]

Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakanbarangataujasayang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan[Griffin & Ebert]

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai(create value)melalui penciptaan barang dan jasa(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Aspek-aspekbisnis: Kegiatan individu dan kelompok Penciptaan nilai Penciptaan barang dan jasa Keuntungan melalui transaksi
Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi

1.Fungsi MikroBisnis Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung
@Pekerja/ Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
@DewanKomisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akanberjalan mencapai tujuan
@PemegangSaham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap perusahaan
@Masyarakat sekitar perusahaan

Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan
BangsadanNegara Tanggung jawab kepada bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak
2.Fungsi Makro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung Elemen dan Sistem Bisnis Modal (capital)Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis

Karakteristik Sistem Bisnis

Kompleksitas & keanekaragaman Saling ketergantungan Perubahan dan inovasiBentuk dasar kepemilikan bisnis:Perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, koperasi
PELAKU DAN LINGKUNGAN BISNIS
Perwatakan Pelaku Bisnis.
Menurut Meredith ada beberapa tanda-tanda yang menjadi perwatakan pelaku bisnis. Perwatakan tersebut adalah :
1. Berjiwa enterpreneur
2. Mempunyai sifat kepemimpinan
3. Berani mengambil risiko
4. Berkemampuan merencanakan bisnis
5. Mampu mengunakan waktu secara efektif
Lingkungan Kegiatan Bisnis

Ada beberapa lapis jenis lingkungan yang mempengaruhi kegiatan suatu bisnis yang dijalankan oleh para pelaku bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dibedakan kedalam dua lapis, yaitu :
 Lingkungan intern. Lingkungan intern ini dimungkinkan untuk dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan.
 Lingkungan ekstern. Yaitu lingkungan yang berada diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh para pelaku bisnis esuai dengan keinginan perusahaan. Malah pelaku bisnislah yang harus mengikuti ”kemauan” lingkungan ekstern tersebut, agar kegiatan bisnis bisa ”selamat” dari pengaruh lingkungan tersebut.
Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan intern :
 Tenaga kerja (Man)
 Modal (Money)
 Material / bahan baku (Material)
 Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
 Metode (Methods)
Lingkungan ekstern bagi perusahaan :
 Lingkungan Mikro
 Lingkungan Makro
Lingkungan Mikro

Lingkungan bisnis mikro adalah lingkungan yang berada diluar lapisan intern perusahaan. Lingkungan mikro bisnis (mendekati perusahaan) ter
 Pemerintah
 Pemegang saham (shareholders)
 Kreditor
 Pesaing
 Publik
 Perantara
 Pemasok
 Konsumen
Lingkungan Makro

Lingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro yang sudah kita bicarakan diatas. Lingkungan ini dapat berupa kekuatan-
 Sosial ekonomi
 Demografi
 Sosial politik
 Sosial budaya
 Teknologi dan informasi
 Kekuatan alam
Tanggung Jawab Sosial Kegiatan Bisnis

Tanggung jawab fisik
 Tidak memproduksi produk yang merusak masyarakat
 Tidak menguras sumber air milik masyarakat
 Tidak menyebarkan polusi udara buangan yang merusak kehidupan
 Tidak mendirikan bangunan yang mempersukar arus lalu-lintas masyarakat
 Berkewajiban memperkerjakansebagian penduduk setempat
 Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar
Tanggung jawab Non-fisik :
 Membantu kegiatan amal yang dilakukan masyarakat setempat
 Peka terhadap lingkungan dan keluhan yang disampaikan masyarakat
 Aktif turut serta mengentaskan kemiskinandan meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
Pengertian Dan Falsafah Wirausaha
Wirausaha (entrepreneur) atau wirausahawan adalah seseorang yang berjiwa dagang, dan melakukan kegiatan di bidang usaha bisnis sebagai profesinya.
Ciri seorang enterpreneur antara lain adalah :
 Selalu optimis
 Secara terus-menerus melihat peluang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain
 Tidak Pernah merasa puas, dan selalu dapat mengeksploitasi perubahan yang ada
 Selalu mempunyai komitmen untuk menang
 Mempunyai intuisi yang tajam
 Action oriented
 Dapat memanfaatkan ancaman menjadi peluang
Faktor yang berpengaruh dalam pembentukan jiwa wirausaha
 Personal, menyangkut aspek kepribadian seseorang
 Sociological, yaitu menyangkut hubungan dengan keluarga, menunjang atau tidak
 Environmental, ini menyangkut faktor lingkungan seseorang dimana ia dibesarkan, ia akan terpengaruh dengan lingkungan tersebut
Faktor yang merupakan pemicu (trigger) dalam memulai terjun ke dunia bisnis :
 Karena tidak puas dengan pekerjaan yang ada sekarang
 Karena factor PHK, pemutusan hubungan kerja, sehingga harus menmcari pekerjaan lain
 Adanya keberanian menanggung risiko
 Adanya minat yang tinggi terhadap bisnis
 Adanya peluang yang bias dimanfaatkan, seperti ada tempat, modal, tenaga pembantu dll
Pengertian Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas biasanya diterjemahkan sebagai kemampuan seseorang menggunakan kesempatan yang tersedia melalui cara-cara baru dalam memecahkan persoalan yang tengah dihadapi.
Inovasi dimaksudkan sebagai ketajaman intuisi seseorang untuk menerapkan kreativitas tadi.
Manfaat yang dapat diraih bila seseorang menjadi wirausahawan :
 Mengurangi pengangguran, memperluas daya tampung tenaga kerja
 Pemelihara keserasian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 Mendorong seseorang hidup mendiri tanpa tergantung pada orang lain
 Memperbanyak orang yang taat hokum dan peraturan
 Mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan
 Mendidik generasi muda untuk disiplin dan menciptkan lapangan kerja baru
 Memberi contoh hidup sederhana, dan suka kerja keras
Usaha Kecil Dan Menengah

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi criteria sebagai berikut : (UU No. 9/1995)
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliard Rupiah
3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah berskala besar
4. Berbetuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hokum, atau badan usaha yang berbadan hokum termasuk koperasi
Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil antara Lain :
 Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang pengetahuan
 Terlalu santai menjalankan bisnis
 Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai
 Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit
Faktor yang mendorong keberhasilan bisnis kecil :
 Ada usaha kerja keras
 Produk yang dijual memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekelilingnya
 Pemilik adalah seorang yang mampu memimpin
 Ada factor keberuntungan, yaitu adanya titik temu antara berdoa dan berusaha
UKM dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu :
 Livehood Activities, yaitu UKM yang bertjuan mencari kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah merka sangat besar
 Micro Enterprise, UKM ini lebih bersifat pengarjin dan tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar
 Small Dynamic Enterprise, UKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import
 Fast Moving Enterprise, UKMyang memiliki jiwa kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha keles menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN BISNIS
Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer
1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegiatan yang dilakukan oleh rang lain. Dengan demikian ia menyatakan bahwa suatu manajemen merupakan proses dalam pencapaian tujuan, dan untuk mencapainya tidaklah dilakukan sendiri leh manajer, tetapi oleh orang lain.. Disini si manajer tidaklah bekerja sendiri tapi mencoba menggalang kerjasama dengan orang lain, dan mempengaruhi orang lain itu untuk bersedia melakukan kegiatan yang mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan itu. Fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Terry adalah : Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling
2. Henry Fayol mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengkomandoan (commanding), pengkoordinasian (coordinating), dan pengendalian (controlling) yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
3. John F. Mee mendefinisikan manajemen sebagai proses kegiatan planning, organizing, motivating dan controlling, yang dilakukan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendapat John F. Mee ini kemudian disempurnakan oleh Dr. Siagian dengan menambah unsur evaluating.
4. Drs. P. I Oey Liang Lee mendefinisikan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian sumber daya yang ada (terutama sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dulu. Sebagai ilmu, manajemen dapat dipelajari oleh siapa saja sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, dan untuk menerapkannya dieperlukan adanya seni (kiat,art) tersndiri.
Perencanaan (Planning)
Perencanaan (Planning) adalah salah satu fungsi manajemen yang merupakan dasar dari fungsi-fungsi lainnya. Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dilaksanakan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai serta selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan organisasi itu.
Pererncanaan juga mengandung unsure-unsur fakta, asumsi dan kegiatan yang dipilih dan akan dilakukan dimasa mendatang, teramsuk juga menentukan skala prioritas.
Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan kegiatan manejemn untuk menyusun bagaimana bentuk organisasi yang akan melaksanakan perencanaan yang sudah disusun. Dalam suatu organisasi akan tergambar hubungan satu bagian atau kelompok dengan kelompok yang lain, adanya embagian tugas, siap mengerjakan apa dan bertanggung jawab kepada siapa.
Penggerakan (Motivating)

Fungsi penggerakan (motivating) dilakukan agar perencanaan dan rganisasi yang sudah disusun dapat dilaksanakan oleh orang-orang yang sudah direkrut. Orang tidak akan mau bekerja kalau tidak ada kekuatan yang mendorongnya untuk bekerja dan bekerjasama sehingga organisasi yang sudah lengkap tadi bergerak menuju pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.
Motivasi dapat berupa motivasi positif seperti pemenuhan kebutuhan, pujian, imbalan, insentif dalam bentuk uang atau materi dan lain-lain. Motivasi dapat juga bersifat negative seperti teguran, ancaman, sangsi atau hukuman dll.
Pengawasan (Controlling)

Pada dasarnya fungsi pengawasan merupakan tindak lanjut dari ketiga fungsi terdahulu. Suatu perencanaan yang sudah matang, dan sudah ada ada orang atau organisasi yang mengerjakan, dan sudah dilakukan motivasi agar setiap orang mau bekerja dan bekerjasama, maka kegiatan pengawasan perlu dilakukan, agar apa yang dikerjakan itu benar-benar sesuai dengan perencanaan yang sudah ada.
Peran Seorang Manajer

Setidaknya ada tiga peran utama yang akan dilakukan oleh seorang manajer, yaitu :
Pemelihara Hubungan Sumber Komunikasi Pengambil Keputusan
- Penanggung jawab kelompok
- Penggerak kegiatan bawahan
- Penghubung kedalam dan keluar - Penyedia informasi
- Penyalur informasi
- Penyampai informasi kedalam dan keluar - Pencetus inovasi
- Penanganan gangguan
- Negosiator ulung penuntas masalah/pengambil keputusan
Pengertian Kepemimpinan
1. Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses kegiatan seseorang atau kelompok dalam usaha mencapai tujuan tertentu dan didalam situasi tertentu
2. Kepemimipinan adalah seni dari seorang pemimpin (leader) untuk mempengaruhi dan menggerakkan staf atau pengikut (follower) sehingga tujuan/keinginan dari pemimpin dapat tercapai atau terlaksana.
3. Ralph M. Stogdill menyatakan bahwa ada beberapa macam pengertian kepemimpinan, yaitu kepemimpinan sebagai : (a). Pusat proses kegiatan yang terjadi dalam organisasi, (b). penggerak awal tata hubungan kerja dalam organisasi, (c). alat dalam mencapai tujuan organisasi, (d). pusat kekuasaan yang ada dalam organisasi, dan (e). seni dalam menciptakan kepatuhan orang-orang yang ada dalam organisasi.
Beberapa alasan suksesnya pemimpin :
1. Memiliki visi dan pandangan kedepan yang menyangkut kepentingan bersama
2. Mengetahui jalan mencapai cita-cita bersama
3. Tidak ragu-ragu dan dapat mengambil keputusan cepat
4. Antusias dalam bertindak
5. Dapat menjadi teladan
6. Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
7. Dapat dipercayai dan mempercayai
BENTUK BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Bentuk kepemilikan bisnis di Indonesia.

Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik / pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan bisnis, sesuai dengan misi yang dibawa oleh masing-masing bisnis tersebut.


Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan bentuk kepemilikan bisnis :
• Bidang bisnis yang akan dilakukan, apakah bidang produksi, atau berbentuk jasa
• Jumlah modal yang diperlukan untuk menggeluti bidang bisnis tersebut
• Pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut
• Tempat kegiatan bisnis, apakah memerlukan biaya atau tidak
• Kemungkinan layak tidaknya bisnis yang dilakukan dari segi konsumen
• Besar risiko yang ditanggung, dan siapa yang bertanggung jawab
• Lingkungan bisnis yang mendukung atau tidak
Bisnis Perorangan

Bentuk kepemilikan bisnis yang dikelola perorangan itu adalah sejenis badan usaha yang didirikan oleh seseorang warga Negara Indonesia, sebagai wadah kegiatan bisnis untuk mata pencaharian sehari-hari guna menghidupi diri, anak dan keluarganya
Persekutuan Firma

Persekutuan Firma (Fa) adalah bentuk kepemilikan bisnis yang didasarkan pada KUHD. Persekutuan Firma adalah salah satu bentuk kepemilikan bisnis yang didirikan berdasarkan perjanjian antara dua orang atau lebih (sekutu) melalui akta notaries. Mereka yang bersekutu dan setuju memilih bentuk Firma ini saling mengikat diri untuk memisahkan sebagian kekayaan masing-masing dan memasukkannya kedalam Firma yang didirikan sebagai modal usaha.
Persekutuan Komanditer

Bentuk kepemilikan bisnis persekutuan komanditer (Commanditaire Vennotschap – CV) merupakan perluasan dari bentuk kepemilikan bisnis perorangan, diatur berdasarkan KUHD pasal 19. Persekutuan Komanditer adalah bentuk kepemilikan bisnis yang dibentuk oleh seorang atau lebih persero, dengan tanggung jawab penuh. Persekutuan Komanditer didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya dan mempercayakan uang itu untuk dipakai dalam persekutuan.
Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas (PT) merupakan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris, sebagai pendiri dan sebagai pemegang saham. Modal usaha terdiri dari hasil penyetoran dari para pemegang saham. Tanggung jawab dan risiko masing-masing pemegang saham terbatas pada nilai nominal dari masing-masing saham yang dimiliki.
Koperasi

Bentuk kepemilikan bisnis koperasi tidaklah merupakan usaha perorangan, tetapi dilakukan bersama-sama orang lain utnuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian koperasi menjadi alat bagi banyak orang yang ingin meningkatkan kesejahteraannya dengan bekerjasama, karena mereka menyadari bahwa bila mereka bekerja sendiri-sendiri, kesejahteraan tersebut tidak kunjung terwujud.
Ada 3 bentuk utama organisasi bisnis:
a. Perorangan (Sole Propritorship)
b. Patungan (Patnership)
c. Perseroan Terbatas (Corporation)
Perorangan (Sole Propritorship)
Dimiliki dan dioperasikan oleh 1 orang
Bertanggung jawab atas keseluruhan harta kekayaan perusahaan dan berhak atas seluruh keuntungan hasil usaha.
Kelebihan dan kekurangannya menurut Hiong Chai (1990);
• Kelebihan Perseorangan
1. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dab dibanyak negara tanpa perlu ijin.
2. Keuntungan dinikmati sendirian.
3. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya oleh satu orang sehingga orang tersebut benar-benar tahu bisnis yang dijalankannya.
4. Fleksibel = manajemen cepat bisa bereaksi terhadap keputusan harian dengan mudah.
5. Relatif tanpa katrol pemerintah, sehingga pajaknya bukan pajak usaha melainkan pajak pribadi.
• Kekurangan perusahaan Perseorangan
1. Tanggung jawab utang tak terbatas = bila terjadi kewajiban pembayaran  harus dipenuhi dengan harta perusahaan dan harta pribadi pemilik.
2. Jarang bertahan lama, misal pemilik meninggal.
3. Relatif sulit dapat pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah.
4. Relatif tergantung pemikiran
A. Patungan (Patnership)
= Bentuk organisasi bisnis denga 2 orang / lebih bertindak sebagai pemilik perusahaan sehingga tanggung jawab dan hak ditanggung mereka.

Firma = Perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah satu nama bersama dimana pesertanya langsung di sendiri-sendiri bertangging jawab sepenuhnya terhadap pihak ketiga.

CV (Comanditer) = Perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk 1 orang / lebih sebagai pihak yang bertanggung jawab rentang (solider) dan satu orang atau lebih sebagai pihak lain yang mempercayakan uangnya.
(Lupiyoadi R & Wacik J, 1998)
Perjanjian 2 orang atau lebih untuk membentuk persekutuan bisa lisan atau tertulis. Biasanya tertulis dan memuat antara lain:
a. Nama persekutuan dan patnernya.
b. Lokasi dan tipe usaha.
c. Periode waktu dalam perjanjian.
d. Jumlah dan jenis modal tiap patnernya.
e. Metode pembagian laba rugi.
f. Gaji, jumlah pengambilan dan bunga yang diijinkan pada modal persekutuan.
g. Kekuatan dan keterbatasan patner dalam manajemen persekutuan.
h. Prosedur pemasukan dan pemberhentian suatu patner dan penghentian usaha.
Kelebihan Persekutuan:
a. Modal lebih banyak.
b. Meningkatkan kepercanyaan kreditor.
c. Keahlian dan ketrampilan bertambah.
d. Ada kemungkinan tumbuh dan berkembang
- Variasi manajemen dan banyaknya modal dapat meningkatkan prospek dari persekutuan untuk tumbuh dan dapat memperluas produksi pemasarannya.
Kekurangan Persekutuan:
a. Tanggung jawab tak terbatas
Tiap patner tanggung jawab atas kerugian karena kesalahan patner lain karena atas nama perusahaan. Harta pribadi bisa jadi jaminan karena kesalahan patner lain yang tidak punya harta.
b. Umur terbatas, misal kematian salah satu patner.
c. Lemahnya pengendalian.
Tiap patner bertanggung jawab terhadap keputusan patner lain.
Fungsi dan kedudukan patner dalam persekutuan bisa berupa:
a. Oternsible patner = patner yang berperan aktif pada bisnis yang akan dijalankan dan dikenal oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai patner  dapat juga berfungsi sebagai general patner.
b. Active patner = patner yang aktif  dapat juga berfungsi sebagai otensible patner.
c. Secret patner = aktif tapi kesertaan dirahasiakan.
d. Dormant patner = tidak aktif dan diketahui pihak yang berkepentingan (tidak rahasia)
e. Nominal patner = ikut dalam CV tapi kesertaannya diwakili.
f. Sub patner = seseorang yang dikontrak seorang patner untuk turut membantu kelancaran jalan CV.
B. Perseroan Terbatas (PT)
 Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi syarat yang ditetrapkan UU serta peraturan pelaksanaannya.
Secara hukum PT dianggap sebagai badan hukum yang terpisah dari individu-individu yang memilikinya.
PT bisa membuat perjanjian-perjanjian, dapat dituntut dan menuntut, dapat memiliki harta benda, dapat menandatangani utang, biasanya punya kewajiban-kewajiban sah PT itu, tapi tidak dari pemilik-pemiliknya.
Kewajiban yang melekat di PT tidak dikenakan ke pemilik-pemiliknya.
Keuntungan PT diberikan ke pemilik-pemilik saham (dividen).
Bila PT dibubarkan karena bangkrut atau yang lain, para pemegang saham setiap aktiva yang tersisa, setelah semua hutang dibayar.
Pemilik saham tidak semua jadi pemimpin sehingga dipilih Dewan Direktur/Dewan Komisaris.
Dewan Derektur = menentukan kebijakan umum dan mengkaji pemimpin-pemimpin senior yang akan menafsirkan kebijakan umum ke dalam keputusan-keputusan yang lebih terperinci.
Kelebihan PT :
1. Tangung jawab utang terbatas. (sebatas jumlah saham yang dimiliki)
2. Ada kemungkinan jual beli saham.
3. Umurnya jangka waktu tak terbatas.
4. Relatif mudah dapat pinjaman besar, lama dengan bunga rendah.
5. Ada kemungkinan alih ilmu dan teknologi. Pemegang saham mudah menyewa tenaga manajemen profesional untuk usaha yang ada.
Kekurangan PT:
1. Keterbatasan bidang usaha  sesuai ijin.
2. Ada beda kepentingan dalam PT.
Pemilik saham minoritas kalah oleh pemilik mayoritas.
3. Ada kewajiban membuat laporan keberbagai pihak.
4. Biaya besar untuk mendirikan PT.
5. Pemegang pajak berpajak ganda.
- Pajak atas PT itu sendiri
- Pajak atas dividen
- Pajak individu
Jadi tidak ada bentuk bisnis lain yang mengungguli PT dalam mendapatkan uang, sumber dan keahlian dalam mengakumulasi harta benda dan dalam menciptakan kemakmuran.

a. Pemegang saham (Shareholder)
- Pemegang kekuasaan tertinggi PT.
- Dalam rapat tahunan = memilih direktur dan akuntan publik untuk audit keuangannya.
b. Dewan Direktur (Board of Directors) atau Dewan Komisaris.
= Perwakilan pemegang saham, punya kekuasaan akhir untuk memimpin urusan perseroan dan menentukan kebijakan umum.
Ketuanya berkekuasaan memutuskan misalnya membangun pabrik baru, mengembangkan produk baru dan membentuk anak perusahaan.
c. Manajer lain yang ditunjuk oleh CEO secara menyuluruh adalah sistem manajemen perusahaan.

C. Bentuk Lain Organisasi Bisnis
1. Join Venture
= persekutuan 2 atau lebih perseroan, yang bertujuan menggabung perseroan yang memiliki keahlian berbeda untuk dapat dikonstribusikan demi keberhasilan suatu proyek tertentu.
Karakteristik:
a. Dibatasi pada proyek tertentu.
b. Jangka waktu dibatasi dengan perjanjian hingga proyek selesai.
c. Di bawah kekuasaan seorang manajer.
d. Setelah join venture selesai, laba dan rugi dibagi sesuai perjanjian.

2. Sindikat
=serupa join venture, di dalam keuangan (permodalan) sekoelompok investor bank mengkombinasikan sumber dananya dan menjamin suatu obligasi yang dikeluarkansuatu perusahaan salah satu jadi manajer mewakili kelompok. Sindikat dibubarkan setelah penjamin berhasil.
3. Cooperatives
=Suatu asosiasi kerjasama diantara produsen saja, konsumen saja atau kelompok lain yang punya produk sama untuk dibeli dan dijual, dengan memberikan jasa kepada anggotanya.
Caranya dengan menggabungkan sumber-sumber dana anggota untuk membeli barang dalam partai besar dan kemudian dijual diantara mereka.
Beberapa prinsip cooperatives (kerjasama) saat ini:
a. Keanggotaan terbuka bagi yang tertarik.
b. Tiap anggota punya 1 suara.
c. Distribusi dari surplus dibuat sebanding dengan besar pembelian yang dibuat.
d. Tak ada pinjaman pada pelanggan.
Biasanya kerjasaman ini tidak berorientasi laba, tapi arahnya ke jasa. Misalnya sama-sama pengecer bergabung untuk mengadakan pembelian partai besar ke produsen/distributor besar sehingga diperoleh harga lebih murah jika dibanding kalau mebeli sendiri-sendiri.

4. Franchisee
= Sistem pemasaran yang berkisar pada perjanjian sah antara pihak yang salah satunya (franchisee) diberi hak istimewa untuk menjalankan bisnis sebagai pemilik pribadi, tapi syaratnya perusahaan harus menjalankan metode dan terminologi yang dispesifikasi pihak lain.
Perusahaan franchisor biasanya memberi anggota (franchisee) dengan nama, logo, produk, prosedur pengoperasian dan lain-lain. Contoh : Mc. Donald, Wong Solo, Dunkin Donut, KFC, dll.
Ada 3 tipe franchisee:
1. Produsen (franchisor) memberi franchisee kepada penjual  minuman dingincoca-cola dll.
2. Penjualnya adalah si franchisor, franchisee lebih pasif  supermarket atau barang dagangan umum.
3. Franchisor sebagai produsen atau pencipta dan franchise yang menjalankan  rumah makan siap saji. (fastfood)
Kelebihan Franchisee
a. Pelatihan formal
b. Bantuan keuangan
c. Metode pemasaran yang telah terbukti
d. Bantuan manajemen
e. Jangka waktu permulaan bisnis lebih cepat
f. Tinkat kegagalan keseluruhan lebih rendah
Kekurangan Franchisee
a. Pajak franchisee
b. Royalti yang harus dibayar
c. Ada batas pertumbuhan
d. Kurang kebebasan dalam beroperasi
e. Franchisee mungkin penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan.

KONSEP & FUNGSI PEMASARAN

- Kesuksesan bisnis dalam persaingan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.
- Usaha yang bisa dilakukan :
a. Peningkatan kemampuan karyawan
b. Menjaga kualitas produk
c. Optimalisasi dana
d. Peningkatan kemampuan pemasaran
- Pemasaran penting, karena semua perusahaan mengarah pada : pemenuhan kebutuhan & kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
- Inti pemasaran modern adalah penciptaan nilai & kepuasan pelanggan.
- Sasaran dari fungsi pemasaran :
a. Menarik pelanggan baru & menjanjikan nilai superior, dan
b. Mempertahankan pelanggan dg memberikan kepuasan
 dapat laba atas kepuasan pelanggan
- Informasi pemasaran sangat dibuutuhkan untuk decision making dlm bisnis, al keputusan :
a. menyususn rencana pemasaran
b. melaksanakan program
c. mengadakan pengendalian

A. PENGERTIAN & KONSEP PEMASARAN

- Pemasaran (marketing) beda dengan penjualan (selling)
- Kotler & Amstrong (1996) :
“Pemasaran adalah suatu proses individu & kelompok memeperoleh yg dibutuhkan & inginkan melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai dengan yg lain”.
- Manajemen pemasaran = analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk mencapai tujuan organisasi.
- Beda konsep penjualan dan pemasaran :

Dalam konsep pemasaran, hubungan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan adalah :








B. MENGUKUR DAN MERAMAL PERMINTAAN

- Mengukur & meramal permintaan adalah masalah penting dalam bisnis.
- Perusahaan harus sadar ukuran & tk.pertumbuhan berbagai pasar utk memilih strategi yg akan diterapkan.
- Hasil akhirnya untuk informasi dl mengukur besar/kecilnya kapasitas produksi, anggaran, & kebutuhan tenaga kerja.
a. Mengukur Permintaan saat ini
Bisa diukur dg 3 pendekatan utama: potensi pasar total, potensi wilayah pasar, & mengukur penjualan industri serta pangsa pasar.
b. Meramal Permintaan Mendatang
Cara yang bisa dipakai al: Survey minat pembeli, meminta pendapat wiraniaga atau ahli.
- Perilaku konsumen perlu diketahui untuk input produk yang akan dibuat.
BAURAN PEMASARAN
(Marketing Mix)

Variabel-variabel pemasaran yang masih bisa dikontrol oleh perusahaan & dikombinaikan untuk meningkatkan omzet penjualan. Variabel tersebut adalah :
- produk
- harga
- promosi
- distribusi
1. PRODUK
Yang bisa digolongkan produk adalah :
- barang fisik : sepeda motor, mobil, pasta gigi, mebel, dll
- jasa : rumahsakit, kepolisian, telkom, konsultan, hotel,dll
- orang : artis, menteri, pelawak, atlit, dll
- tempat : taman rekreasi, tempet parkir, gedung pertunjukan, dll
- organisasi : orsospol, organisasi kampus, yayasan, dll
- ide : pemikiran & konsep
Keputusan penting yang terkait dengan produk :
a. Jenis/klasifikasi produk yang bagaimana yang harus dipilih oleh perusahaan untuk diproduksi?
b. Atribut apa yang harus dilekatkan pada sebuah produk?
c. Bagaimana cara mengembangkan sebuah produk?
d. Bagaimana siklus hidup sebuah produk & strategi pemasarannya?

1.2 Atribut Produk
= Segala sesuatu yg melekat pada produk yang memberikan nilai tambah & ciri khas produk.
Nilai tambah yang dimaksud : mutu, sifat, dan desain.
a. Mutu = kemampuan produk melaksanakan fungsi (keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan digunakan & diperbaiki, dan atribut bernilai yang lain).
- Perbaikan mutu adalah tanggungjawab organisasi.
- Gaya manajerial yang esensial & ciri kepemimpinan dalam mengembangkan budaya yang berorientasi pada mutu mencakup perhatian pada hal2 detail, perencanaan lengkap, pemantauan masalah, standar pribadi, yang tinggi, komitmen terus menerus, terhadap perbaikan mutu, gaya manajemen yang responsif & partisipatif, & kepercayaan.
b. Sifat = alat bersaing yang membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
- Tambahkan sifat istimewa pada produk, sehingga menempatkan produk pada posisi lebih tinggi daripada kompetitor.
- Jadi produsen pertama yang mengenalkan sifat baru yang dibutuhkan & dinilai tinggi oleh pelanggan adalah cara efektif utk bersaing.
- Contoh : sosis siap makan Sozzis, obat batuk sachet Komix, minyak kayu putih berbotol plastik Cap Lang, mebel knock-down Olympic, pembersih lantai aromaterapi SoKlin, dll.
c. Desain produk = proses merancang gaya & fungsi produk; produk yang menarik, mudah, aman, tidak mahal untuk digunakan & diservis, sederhana & ekonomis untuk dibuat & didistribusikan.

1.3 Pengembangan Produk

- Adanya perubahan selera, teknologi, & persaingan perusahaan harus mengembangkan produk & jasa baru secara tepat.
- Perusahaan dapat peroleh produk baru dg 2 cara : akuisisi produk produsen lain, atau pengembangan produk dalam unit Litbang.
- Kemungkinan gagalnya produk di pasaran :
a. Terlalu besar memperkirakan pasar
b. Desain produk tak sesuai selera
c. Salah posisi, harga ataupun iklan
d. Biaya pengembangan produk terlalu tinggi
e. Meningkatnya tindakan pesaing
- Agar tidak gagal, lakukan 2 hal ini :
a. Pahami perubahan perilaku konsumen, pasar, & persaingan.
b. Kembangkan produk sehingga memberikan nilai unggul (superior value) pada konsumen

1.4 Siklus Hidup Produk

- Tiap tahapan Daur Hidup Produk (DHP), manajemen perlu mempertimbangkan strategi yang dipilih.
a. Tahap Perkenalan
Biasanya perusahaan di sini masih rugi/ laba kecil karena penjualan lambat & biaya distribusi & promosi tinggi.
b. Tahap Pertumbuhan
Cirinya : meningkatnya penjualan & profit. Strateginya a.l : strategi mempertahankan diri (pertumbuhan pasar), peningkatan kualitas produk, masuki segmen pasar baru/ saluran distribusi baru.
c. Tahap Kedewasaan
Penjualan di sini mancapai titik maksimal dan diikuti menurunnya keuntungan karena penjualan juga menurun. Ini akibat munculnya banyak pesaing.
Strateginya antara lain :
i. Modifikasi pasar, cari pengguna & segmen pasar baru.
ii. Modifikasi produk: kualitas, sifat,& gaya untuk menarik pemakai baru & menginspirasikan penggunaan yg lebih banyak.
iii. Modifikasi bauran pemasaran (produk, harga, promosi,& distribusi).
c. Tahap Penurunan
Strategi utama :
i. Bagaimana mempertahankan merk di hati masyarakat (brand loyalty)
ii. Mengurangi biaya (pabrik & peralatan, pemeliharaan, litbang, iklan, & penjualan)
iii. Menjual ke perusahaan lain untuk menyelamatkan nilai.

2. HARGA
jumlah uang yang dtagihkan untuk suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat produk dan jasa.

Manfaat penetapan strategi harga :
a. Isyarat bagi pembeli
b. Insrumen persaingan
c. Perbaikan kinerja keuangan
d. Pertimbangan bauran pemasaran (terkait variabel lain).

Tujuan penetapan harga :
a. Mendapatkan posisi pasar, misal harga rendah untuk mendapatkan penjualan.
b. Mencapai kinerja keuangan: kontribusi laba & arus kas
c. Penentuan posisi produk : mencitrakan produk, promosi kegunaan
d. Mempengaruhi persaingan

Faktor yang mempengaruhi penetapan harga :

Faktor Internal :
1. Sasaran pemasaran
2. Bauran pemasaran
3. Biaya
4. Pertimbangan organisasi Faktor Eksternal :
1. Sifat pasar
2. Persaingan
3. Faktor lingkungan (ekonomi & pemerintah)

a. Penetapan harga yang berorientasi pasar :
 dasar utamanya: elastisitas permintaan, bukan: biaya & margin laba.
Pendekatan penetapan harga bisa dg pendekatan salah satu :
1. Penetapan harga penetrasi:
harga di bawah pesaing agar permintaan meningkat.
2. Berdasarkan keseimbangan (parity pricing):
harga disamakan/berdekatan dengan pesaing.
3. Penetapan harga premium: harga di atas pesaing.
Sukses bula perusahaan mampu membedakan produknya dalam hal mutu yang lebih tinggi, segi2 superior, atau layanan khusus.

b. Penetapan harga yang berorientasi pada margin (laba)
Pertimbangan utama : biaya & margin laba. Manajer yang memilih program ini biasanya menganggap permintaan adalah tidak elastis.
Biasanya harga dihitung :
Harga = biaya per unit + margin target

4. DISTRIBUSI

- Adalah saluran/proses bergeraknya produk dari produsen ke konsumen.
- Mengatasi kesenjangan utama dalam hal waktu, tempat, & kepemilikan yg memisahkan barang/jasa dari mereka yang akan menggunakannya.

Fungsi lain yang dijalankan saluran distribusi :
a. Fungsi informasi: mengumpulkan & mendistribusikan riset pemasaran utk merencanakan & membantu pertukaran.
b. Fungsi promosi: menyebarkan komunikasi persuasif penawaran
c. Fungsi kontak: menemukan & komunikasi dg calon pembeli.
d. Fungsi penyesuaian: membentuk & menyesuaikan tawaran dg kebutuhan pembeli, termasuk pembuatan, pemilihan, perakitan, & pengemasan
e. Fungsi negosiasi: mencapai persetujuan harga & syarat lain dari tawaran sehingga kepemilikan dapat dipindahkan.
Tingkatan saluran distribusi

M = manufacturer  produsen
C = customer  konsumen
R = retailer  pedagang kecil (pengecer)
W = warehouse  pedagang besar (gudang)
J = jober  ada karena pedagang besar kadang tidak melayani pedagang kecil (retailer)
Contoh:
1. Network marketing & direct selling lain: Avon, Amway, Tupperware, Tianshi, Melia Nature, dll.
2. Pabrik TV, kamera, ban, alat RT, dll.
3. Produsen makanan, obat, hardware, dll.
4. Industri daging kemasan, dll.

Dua faktor pertimbangan pemilihan jenis saluran distribusi:
a. Karakteristik produk
b. Karakteristik pemakai


4. PROMOSI

- Fungsi promosi dalam bauran pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan setiap konsumen.
- Komponen promotion mix:
i. periklanan
ii. penjualan perorangan
iii. promosi penjualan
iv. hubungan masyarakat

KONSEP & FUNGSI
SUMBER DAYA MANUSIA
• Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) punya peranan sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.
• Tak seperti fungsi lain, MSDM punya cakupan permasalahan yang sangat kompleks.
• Kontribusi MSDM dalam perusahaan dirasakan oleh seluruh fungsi yang ada.
Contoh :
• bagian pemasaran : kualitas layanan ditentukan kualitas SDM yg direkrut.
• bagian produksi : biarpun pakai mesin canggih, tetap didukung oleh manusianya (operator).
• Ada ungkapan di dunia koboi : kemenangan dalam pertarungan senjata tidak banyak dipengaruhi oleh jenis senjatanya, tapi banyak tergantung pada : the man behind the gun !

Fungsi Manajemen
Fungsi Operasional
Fungsi Manajemen : mengacu ke proses POAC :
o Planning,
o Organizing,
o Actuating/Directing, &
o Controlling
Fungsi Operasi : meliputi kegiatan :
o Procurement (pengadaan naker)
o Development (pengembangan)
o Compensation (kompensasi)
o Integration (integrasi)
o Maintenance (pemeliharaan)
o Separation (PHK)
Dari fungsi ganda tersebut didefinisikan :
Manajemen SDM = Kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK melalui proses2 manajemen untuk mencapai sasaran perusahaan.
Peran Manajemen SDM (Mathis & Jackson, 2000):
a. Peran administratif
b. Peran operasional
c. Peran strategis
Administratif Operasional Strategis
Fokus Penyimpanan catatan & proses administrasi Dukungan operasional—mengacu aktivitas penyelenggaraan & persiapan kebutuhan perush thd pegawai Kondisi SDM utk peningkatan nilai kompetitif (kuantitas &kualitas) organisasi dlm persaingan usaha
Jangka waktu Pendek (<1thn) Menengah (1-2 th) Panjang (2-5 th)
Aktivitas o Administrasi peran pekerja
o Membuat interpretasi prosedur penggajian
o Persiapan laporan pekerja
o Merencana perekrutan
o Menerima lamaran & seleksi
o Menyusun kebijakan kompensasi (gaji, tunjangan, dll)
o Mengadakan pelatihan keselamatan
o Penyelesaian masalah2 pekerja o Memperkirakan trend naker
o Mendorong pengembangan naker
o Perencanaan strategi kompensasi
o Pendampingan restrukturisasi organisasi

A. PROSES MANAJEMEN SDM

Persoalan penting proses manajemen SDM:
1. Penarikan naker berkualitas; mengelola perencanaan, rekrutmen, & seleksi naker.
2. Mengembangkan naker berkualitas; mengelola orientasi, pelatihan & pengembangan, perencanaan & pengembangan karir pegawai.
3. Mempertahankan naker berkualitas; mengelola penahanan & pergantian, penilaian kinerja, kompensasi & benefit, hubungan naker & manajemen.

B.1. PERENCANAAN SDM

Perencanaan SDM = Proses di mana manajer manjamin perusahaan memiliki jumlah & jenis tenaga yg tepat di tempat yg tepat, & pada saat yg tepat, yg memiliki kemampuan menyelesaikan tugas yg akan menolong perusahaan mencapai sasaran secara efektif & efisien.

Inti perencanaan SDM : penentuan kuantitas & kualitas tenaga sesuai kebutuhan perush, baik sekarang/masa depan
Apa yang terjadi bila salah ?
Akan mempengaruhi kinerja per bagian atau keseluruhan (corporate performance)
Tujuan Perencanaan SDM
1. Menjamin kuantitas & kualitas SDM sesuai waktu yg dibutuhkan.
2. Meningkatkan daya guna SDM
3. Meningkatkan SDM & memberi kepuasan kerja.

Manfaat Perencanaan SDM
1. Mengintegrasikan kegiatan manajemen SDM dg tujuan perusahaan.
2. Meningkatkan koordinasi kegiatan2 manajemen dg pencapaian tujuan perusahaan.
3. Meningkatkan kegunaan & peran SDM dlm perusahaan.
4. Meningkatkan efektvitas pengembangan SDM

Pertimbangan2 yg harus diperhatikan dlm perencanaan SDM :
1. Peramalan bisnis & persaingan usaha
2. Perluasan & pengembangan usaha
3. Rancangan & perubahan struktur
4. Kadaan ekonomi organisasi
5. Perkembangan teknologi.

Faktor lain yg perlu diperhatikan dlm perencanaan SDM :
1. Produktivitas tenaga kerja
2. Karyawan yg pensiun & berhenti
3. Karyawan yg cuti & meninggal
4. Tingkat pendidikan masyarakat
5. Keadaan sosial ekonomi & hukum
6. Peraturan pemerintah soal ketenagakerjaan
B.2 PEREKRUTAN PEGAWAI
Tahapan perekrutan :
1. identifikasi & evaluasi sumber2 penarikan naker
2. penentuan kebutuhan naker
3. seleksi
4. penempatan
5. orientasi naker
Agar lancar & dapat pegawai yang diharapkan, maka perlu pertimbangan :
a. Pertimbangan hukum (legal considerations)
Harus mengikuti aturan2 pemerintah
b. Tanggung jawab perekrutan (responsibility recruiting)
Siapa yg harus merekrut.
Perusahaan kecil : langsung manajer.
Perusahaan besar : Unit SDM (HRD)  merencana & melaksanakan usaha perekrutan, mengaudit & mengevaluasi semua aktivitas perekrutan.
c. Keberagaman pekerja (diverse worker)
Yang direkut bisa kelompok2 tertentu, misal : etnis, usia, orang cacat, dsb.
d. Visibilitas perekrutan (viability recruiting)
Rekrutmen bisa dari sumber2 tertentu, misal dari Perguruan Tinggi tertentu, depnaker, pelamar langsung, referensi, atau advertising.
KONSEP DAN FUNGSI KEUANGAN

PERAN & TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
Rincian tugas & tanggung jawab manajer keuangan (Weston & Brigham, 1990):
1. Peramalan & perencanaan : memperkirakan masa depan perusahaan & menetapkan rencana bersama untuk menentukan posisi masa depan perusahaan.
2. Buat keputusan dlm investasi & pembiayaan : membantu penentuan tingkat pertumbuhan penjualan yang optimal & pengambilan keputusan atas investasi spesifik yang akan dilaksanakan serta penentuan jenis dana yang akan digunakan untuk membiayai investasi tsb.
3. Koordinasi & pengendalian : kerjasama dengan eksekutif bidang lain agar perusahaan beroperasi secara efisien karena tiap keputusan bisnis pasti berimplikasi keuangan.
4. Interaksi dg pasar modal

Tanggungjawab utama manajer keuangan adalah menyangkut keputusan :
• jenis investasi yang harus dilakukan,
• cara pembiayaan bisnis, &
• cara pengelolaan yg paling efektif atas sumber dana yg ada.

Jika itu dilaksanakan scr optimal : akan memaksimumkan nilai perusahaan & memaksimumkan kesejahteraan jangka panjang pelanggan & karyawan.

KEBIJAKAN MODAL KERJA & KAS

KEBIJAKAN MODAL KERJA
• Penentuan & pengelolaan kebijakan modal kerja penting dicermati karena sangat signifikan dengan resiko & keuntungan yg jadi tujuan perusahaan.
• Kebijakan modal kerja memiliki 3 tujuan :
Menjaga likuiditas yang cukup
Meminimkan resiko atas sumbe dana yg digunakan
Memperbesar nilai perusahaan

MANAJEMEN KAS
Adalah hal yang sangat penting karena jika ketersediaan kas berlebihan akan terjadi ketidakproduktifan nilai ekonomis kas, tapi jika kurang berakibat ketidakmampuan perusahaan melakukan aktivitasnya.
• Manfaat dari memperkirakan aliran kas : diketahuinya seberapa besar jumlah benefit yg didapat dari investasi pada bisnis.
• Ini terkait dengan Net Cash Proceeds yang selalu mengandung 2 macam aliran kas : - aliran kas keluar
- aliran kas masuk
• Kas mengalir masuk saat konsumen membayar untuk barang/jasa & keluar saat pembayaran dilakukan kepada penyalur.
NILAI WAKTU DARI UANG
• Dalam pekerjaannya seorang insinyur dihadapkan pada dua lingkungan yang berbeda, yang tidak bisa diabaikan,
1. Lingk. fisik yang menyangkut disiplin ilmu teknik atau aplikasi dari ilmu fisika
2. Lingk. Masyarakat yang menyangkut ilmu sosial, tmsk ekonomi.
• Dalam penciptaan produk (barang & jasa) tak luput dari 3 jenis studi kelayakan :
1. Teknik – menyangkut masalah teknik
2. Ekonomi – menyangkut masalah ekonomi/keuangan
3. Lingkungan –menyangkut masalah pencemaran & sosial
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Nilai uang waktu yang akan datang tidak sama dengan nilai uang waktu sekarang. Di samping itu perbedaan nilai uang ditentukan oleh tingkat suku bunga.

Bila kita menyimpan uang di bank sebanyak Rp 100.000 dan mendapatkan bunga 10%/tahun maka nilai uang kita tiap tahun akan mengikuti perhitungan bunga majemuk.

Deviden : Keuntungan yang diberikan oleh PT kepada pemegang sahamnya]
Royalty : Keuntungan akibat memiliki hak cipta / hak paten
Peran manajer :
-Pemelihara hubungan
-Sumber informasi / komunikasi
-Pengambil keputusan
Konsep dan fungsi pemasaran usaha yanmg harus dilakukan :
1.Peningkatan kemampuan karyawan
2.Menjaga kualaitas produk
3.Optimalisasi dana
4.Peningkatan kemampuan pemasaran
Sasaran dan fungsi pemasaran
1.Menarik pelanggan baru dan mengijinkan niali superior
2.Mempertahankan pelanggan dengan memberi kepuasan
Reliable : andal
Sustainble : mempu bertahan untuk berkelanjutan
Likuiditas : ketersediaan dana cash
Inflasi : penurunan nilai mata uang
Nilai perusahaan : tingkat keuntungan yang diperhitungkan inflasi

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus